Mengenalberbagai macam jenis, bentuk dan ukuran baut, sekrup yang sering dipasangkan untuk baja ringan beserta harga terbaru. Fungsi Utama: Seperti pada paku, sekrup dan baut juga berguna untuk menyatukan, melekatkan dan mengokohkan 2 bagian pada suatu sambungan. Sekrup dan baut merupakan salah satu komponen vital dalam pemasangan suatu rangka baja ringan di bagian manapun. Post Views 48 Mengenal Jenis- Jenis Paku – Diambil dari Wikipedia, didefinisikan bahwa Paku adalah logam keras berujung runcing, umumnya terbuat dari baja, yang digunakan untuk melekatkan dua bahan dengan menembus keduanya. Paku umumnya ditembuskan pada bahan dengan menggunakan palu atau nail gun yang digerakkan oleh udara bertekanan atau dorongan ledakan kecil. Paku sangat banyak dibutuhkan di dunia konstruksi. Dilihat dari ukuran dan bentuknya, paku berukuran kecil berbentuk batang runcing biasa. Walaupun terlihat biasa saja, benda kecil ini memiliki banyak manfaat. Hampir semua jenis konstruksi membutuhkan paku sebagai alat bantu proses konstruksi, pembangunan apapun seperti rumah, hotel, apartemen, gedung pencakar langit, jembatan besi, jembatan kayu, dan bangunan jenis lain semuanya pasti menggunakan paku. Maka berikut ini adalah beberapa jenis paku yang terdapat di kehidupan sehari-hari 1. Paku Kayu Paku kayu ini berfungsi untuk menyambungkan bilah kayu yang biasanya digunakan untuk membuat furniture yang terbuat dari kayu. Jenis paku ini hanya dapat digunakan untuk memaku furniture yang terbuat dari kayu saja. Sementara saat digunakan untuk memaku material lain yang lebih kuat, kekuatan paku kayu tidak akan menembus material tersebut. 2. Paku Beton Paku beton sendiri terdapat dua jenis yaitu, Paku beton putih dan Paku beton hitam. Paku beton putih dibuat dari besi baja berkekuatan tinggi, dengan tujuan agar paku ini bisa menembus semen atau dinding beton yang keras. Paku beton ini paling banyak digunakan untuk keperluan pemakuan pada dinding beton maupun digunakan pada kebutuhan lain. Sedangkan untuk Paku beton hitam, memiliki kekuatan yang hampir sama dengan paku beton putih. Perbedaannya adalah dari sisi penggunaannya, untuk paku beton putih umumnya digunakan untuk keperluan membuat gantungan di dinding atau sebagai pengait kawat, sedangkan paku beton hitam umumnya digunakan sebagai paku untuk pengait kabel. 3. Paku Payung / Paku Seng Sesuai dengan namanya, paku ini berbentuk seperti payung dengan bagian bawah yang runcing dan bagian atas ada payungnya. Paku payung digunakan untuk memaku seng yang konturnya bergelombang, kalau seng atap rumah dipaku dengan menggunakan paku biasa maka resiko bocornya atap rumah akan tinggi, karena lubang yang dihasilkan paku tersebut tidak tertutupi, sehingga beresiko masuknya air. Untuk mengatasi hal tersebut, maka para engineer membuat paku payung seperti sekarang ini. Sehingga rongga yang dihasilkan oleh paku ini dapat terpayungi oleh payung paku, jadi air hujan tidak merembes ke dalam. Sumber rangkuman berbagai sumber Selainitu baja juga mengandung unsur lain seperti nikel, kromium, silikon, sulfur, aluminium, nitrogen, dan oksigen. Dari berbagai unsur yang terkandung tersebut dapat menjadi alasan atas perbedaan baja dengan besi. Material baja memiliki kelebihan dari segi ketahanan dan kekuatan tarik yang jauh lebih tinggi dari pada besi. Untuk mempermudah pekerjaan konstruksi yang sedang Anda lakukan, ada baiknya jika Anda mempelajari macam-macam paku terlebih dahulu. Dalam setiap jenis konstruksi, Anda pasti menggunakan paku untuk mengikat setiap komponen dalam bangunan agar tidak lepas dan membuat bangunan berdiri dengan sempurna. Lantas, apa saja sih macam-macam paku yang ada? Apa saja perbedaannya? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Macam-Macam Paku Tahukah Anda bahwa ada banyak jenis paku yang dapat digunakan dalam konstruksi? Setiap jenis yang berbeda memiliki kelebihan dan fungsi yang berbeda sehingga konstruksi Anda dapat diselesaikan dengan sempurna dan meminimalkan kesalahan atau kekurangan. Agar Anda dapat memahami dengan baik macam-macam paku, berikut ini adalah bahasan lengkapnya 1. Paku Beton Paku beton merupakan salah satu jenis paku yang sangat umum digunakan dan memiliki fungsi yang luas dalam sebuah konstruksi bangunan. Paku ini adalah jenis paku yang paling sering Anda temukan. Dari segi kekuatan, paku beton merupakan salah satu jenis paku yang paling kuat dibandingkan paku lainnya. Ukuran dari paku beton ini biasanya berkisar antara 2 cm hingga 15 cm. Baca juga Apa Itu Paku Bumi? Pahami Fungsi dan Kegunaannya dalam Konstruksi 2. Paku Tembok Salah satu paku yang multifungsi dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan adalah paku tembok. Meski namanya paku tembok, sebenarnya fungsi utama dari paku ini adalah untuk mengikat balok kayu buatan seperti papan tulis tebal ke kayu jati. Keunikan dari jenis paku ini adalah memiliki kepala seperti kerucut terbaik sehingga proses pemasangannya membutuhkan sedikit keahlian. Ukuran pasak berkisar antara 3 cm hingga 8 cm. 3. Paku Cacing Paku cacing, atau biasa dikenal dengan sebutan paku jepit papan, berfungsi untuk mengikat antar papan kayu agar tidak lepas dan terikat erat. Sesuai dengan namanya, paku cacing memiliki bentuk yang bergelombang seperti cacing berjalan. Paku cacing juga memiliki ukuran yang sangat kecil, yaitu hanya 3 mm. Baca juga 7 Cara Cepat Untuk Membuat Kursi Kayu Minimalis 4. Paku Bengkirai Jika Anda sedang membangun kusen jendela atau pintu yang menggunakan balok kayu solid dan keras, maka Anda bisa menggunakan paku bengkirai sebagai bahan pengikat utama. Paku bengkirai memiliki ukuran antara 3 cm sampai 10 cm. 5. Paku Kawat Baja Meski memiliki bentuk yang menyerupai paku beton, paku kawat baja memiliki ciri khas yang bisa membuatnya berbeda. Kepala paku kawat baja biasanya tebal dan memiliki guratan sehingga paku dapat tetap kuat dan tidak mudah rusak saat dipalu. Tekstur leher paku kawat baja. Paku ini juga memiliki ukuran yang mirip dengan paku beton, berkisar antara 2 cm hingga 15 cm. 6. Paku Duplex Dalam proses pengecoran, biasanya perajin akan menggunakan kawat yang diikat menjadi satu sehingga bisa menjadi penanda atau patokan untuk pengecoran. Paku duplex adalah jenis paku yang memiliki ujung kepala yang unik dan memiliki fungsi agar kawat dapat diikat dengan mudah. Selain itu, pada batangnya juga terdapat benang yang berfungsi agar jenis paku ini memiliki daya cengkeram yang kuat dan tidak mudah lepas. Ukuran kuku duplex berkisar antara 8 cm hingga 15 cm. Baca juga 5 Jenis Kayu Olahan Untuk Furniture 7. Paku Rivet Paku rivet memiliki fungsi untuk mengikat atau menyambung pelat logam secara permanen tanpa harus takut lepas. Usahakan untuk melakukan perhitungan yang baik dan tepat sebelum memasang paku keling karena setelah dipasang maka paku keling tidak akan bisa lagi dilepas atau dibongkar. Paku rivet sendiri dibagi menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu rivet kepala penuh, rivet kepala setengah tertanam, dan rivet kepala terendam. Untuk ukurannya, paku ini memiliki panjang sekitar 4 cm dan diameter antara 12 mm - 50 mm. 8. Paku Seng Jika Anda memiliki rencana untuk membangun atap seng, maka salah satu paku yang bisa Anda gunakan adalah paku seng. Paku ini terbuat dari besi yang sudah diberi lapisan galvanis sehingga awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lama. Paku ini juga bisa digunakan untuk menyambung asbes dan papan fiber agar tidak lepas. Salah satu keunikan paku seng adalah memiliki batang yang sedikit berulir. Ukuran paku ini bisa Anda temukan berkisar antara 7 cm hingga 10 cm. Nah, jika Anda sedang membutuhkan paku seng, Anda dapat menemukannya di Klopmart. Pemesanannya mudah dilakukan, serta barang dapat diantar ke alamat yang Anda tentukan. Semoga penjelasan mengenai macam-macam paku ini dapat membantu Anda, ya! Sumber artikel 1 Baja adalah paduan atau besi, dan besi tuang adalah logam abu-abu yang keras. 2. Besi cor lebih murah daripada baja, dan memiliki titik leleh rendah dengan kemampuan untuk mencetak dengan mudah. 3. Baja ringan dan sulit untuk dilemparkan, dan kehilangan viskositas. 4. Besi cor digunakan untuk membuat penutup lubang got, pipa dan talang air. 5.
Mengenal Perbedaan Besi dan Baja Mengenal Perbedaan Besi dan Baja Meski terlihat tak jauh berbeda, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan besi dan baja. Bagi Anda yang sedang melakukan pembangunan rumah maupun proyek konstruksi lainnya, Anda perlu kenali lebih jelas perbedaan antara kedua material tersebut. Supaya tidak salah lagi, pertama-tama Anda harus memahami dulu apa itu definisi dari besi dan baja. Apa itu besi? Besi adalah logam yang telah digunakan dalam konstruksi selama ribuan tahun. Ini adalah bahan yang kuat dan tahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis struktur. Besi juga relatif mudah dibentuk, sehingga memungkinkan para arsitek dan insinyur untuk menciptakan desain yang kompleks. Baca Juga Macam Macam Besi Pada Konstruksi Bangunan Fungsi utama besi dalam konstruksi adalah untuk memberikan kekuatan dan stabilitas. Besi digunakan untuk membangun rangka bangunan, jembatan, dan struktur besar lainnya. Balok besi biasanya dihubungkan dengan baut, paku keling, atau las untuk menyatukannya dengan aman dan menciptakan fondasi yang kuat. Besi juga dapat digunakan untuk membangun dinding dan lantai serta memperkuat beton. Selain memberikan kekuatan, besi juga dapat digunakan untuk tujuan dekoratif. Besi dapat dibentuk menjadi desain hiasan untuk pagar atau gerbang dan bahkan patung untuk taman atau kebun. Secara keseluruhan, besi memainkan peran penting dalam konstruksi dengan memberikan kekuatan dan stabilitas sekaligus memungkinkan ekspresi kreatif melalui elemen dekoratif. Apa itu baja? Baja adalah paduan yang kuat dan tahan lama, terbuat dari kombinasi besi dan elemen lainnya. Baja adalah salah satu logam yang paling banyak digunakan dalam konstruksi, karena memiliki kekuatan, daya tahan, kelenturan, dan efektivitas biaya yang luar biasa. Baca Juga Kenali 10 Jenis Jenis Baja serta Fungsinya dalam Sebuah Konstruksi Baja juga tahan terhadap karat dan korosi, menjadikannya bahan yang ideal untuk struktur yang perlu bertahan dalam ujian waktu. Baja digunakan di hampir semua aspek konstruksi mulai dari balok dan kolom struktural hingga kelongsong, sistem atap, rangka, dan bahkan sistem lantai. Kekuatannya membuatnya bagus untuk bangunan bertingkat tinggi di mana kapasitas penahan beban merupakan faktor utama. Kelenturannya memungkinkan untuk dibentuk menjadi bentuk yang rumit untuk desain bangunan yang kreatif. Baja memberikan sejumlah manfaat bagi proyek konstruksi termasuk kecepatan instalasi, biaya perawatan yang rendah dalam jangka panjang, kelestarian lingkungan karena kualitasnya yang dapat didaur ulang, dan fleksibilitas desain yang memungkinkan arsitek untuk mengeksplorasi kreativitas mereka sambil tetap menyediakan struktur yang aman dan terjamin. Apa saja perbedaan Besi dan Baja? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, material besi maupun baja adalah elemen penting dalam konstruksi. Besi dengan baja adalah dua elemen yang digunakan untuk membangun fondasi atau rangka dari sebuah bangunan. Namun, dari penjelasan sekilas di atas, ada perbedaan di antara keduanya. Berikut adalah perbedaan antara besi dengan baja yang harus Anda pahami 1. Pembentukan Material Seperti yang sudah dijelaskan di atas, besi merupakan unsur murni yang sudah ada di bumi. Besi atau yang biasa disebut unsur ferrum Fe merupakan material alami. Besi yang biasa kita lihat sehari-hari terbuat dari penambangan bijih besi yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi potongan besi yang sering kita jumpai. Sementara itu, baja merupakan material buatan yang tercipta dari perpaduan besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon serta aluminium, nitrogen, dan oksigen dalam jumlah kecil. Baca jugaRumus Praktis untuk Menghitung Berat Besi 2. Karakteristik Dikarenakan terbuat dari bahan yang berbeda, tentu besi dan baja memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satu perbedaan besi dan baja adalah sifat kimia besi lebih mudah teroksidasi dari baja dan kelamaan akan berkarat. Sedangkan bahan-bahan yang terdapat dalam baja seperti kromium, nikel, dan mangan, membuat baja lebih bisa bertahan dari oksidasi dan karat. Kandungan bahan tersebut juga membuat permukaan baja terlihat mengkilap. Ditambah lagi, baja juga tahan terhadap udara lembap. Namun dibandingkan dengan baja, besi memiliki tingkat elastisitas yang lebih tinggi. Baja cenderung lebih kaku. Selain itu, besi mengandung karbon yang lebih banyak dibandingkan baja. Kadar karbon pada besi biasanya sebesar 2%-4% sedangkan di baja hanya sebesar 0,2%-2,1%. Unsur karbon inilah yang mempengaruhi tingkat kekerasan dan kekuatan tarik suatu material. Semakin tinggi unsur karbon dalam suatu material, maka semakin tinggi juga tingkat kekerasan dan kekuatan tariknya. Akan tetapi, semakin tinggi kehadiran karbon pada saat pembuatan baja, malah semakin rapuh baja yang dihasilkan. Dalam hal ini, baja memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari pada besi murni. Lalu, baja karbon juga memiliki tingkat redaman yang cukup besar yang kemudian membuat penggunaanya sebagai bahan konstruksi bangunan lebih luas dibandingkan dengan besi. 3. Suara dan Percikan Bunga Api Perbedaan besi dan baja selanjutnya adalah dari sisi suara. Pada saat melakukan pengecoran dengan besi dan baja, kedua material ini akan menghasilkan suara yang berbeda. Karena sifat logamnya, besi dapat meredam suara sehingga saat dipukul dengan palu besi akan menghasilkan bunyi yang pelan. Di sisi lain, baja akan menghasilkan bunyi yang nyaring saat dipukul palu. Proses penggerindaan juga menampilkan perbedaan besi dan baja yang lain. Saat besi digerinda maka akan menghasilkan percikan bunga api yang besar dan banyak, sedangkan baja menghasilkan percikan bunga api lebih kecil dan sedikit. Percikan bunga api yang terlihat saat gerinda menandakan tingkat kandungan karbon yang ada di suatu logam. Baca jugaJenis dan Ukuran Baja Ringan Terlengkap Beserta Spesifikasi 4. Penggunaan Kedua material ini sering ditemukan pada bahan bangunan. Selain menjadi bahan bangunan, besi juga digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga, perangkat kendaraan dan lainnya. Berbeda dengan besi, baja biasanya digunakan untuk pembangunan mobil, rel kereta api, jembatan, dan lainnya yang sifatnya lebih heavy duty. 5. Ketersediaan dan Harga Besi bisa ditemukan secara mudah di alam bebas, biasanya dari penambangan bijih besi. Sementara itu, baja terlebih dahulu harus menjalani proses sebelum bisa dibuat dan digunakan. Oleh karenanya, harga baja cenderung lebih mahal dari besi yang tersedia di pasaran. Namun, hal ini tak berarti besi lebih kalah dalam kualitas dan penggunaannya dibanding baja. Salah satu bahan besi yang penggunaan dan kualitasnya bisa disandingkan dengan baja adalah besi UNP galvanis. Besi UNP galvanis lebih mudah dipasang dan dibentuk, serta memiliki ketahanan yang tinggi terhadap suhu dan cuaca. Selain itu, besi UNP galvanis mudah untuk dibeli dan harganya pun sangat kompetitif. Bagaimana cara membedakan besi dan baja? Besi dan baja adalah logam yang digunakan dalam berbagai aplikasi, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan yang berbeda. Untuk membedakan antara besi dan baja dengan mudah, Anda dapat menggunakan magnet. Besi bersifat magnetis, jadi jika logam menarik magnet, kemungkinan besar itu adalah besi. Baja, di sisi lain, tidak bersifat magnetis sehingga tidak akan tertarik ke magnet. Selain itu, besi memiliki warna abu-abu kusam sedangkan baja memiliki warna perak yang lebih mengkilap. Cara lainnya adalah Anda dapat memukul keduanya. Jika Anda memukul material baja, maka Anda akan mendapatkan bunyi yang panjang serta nyaring. Berbeda dengan baja, material besi tidak akan menghasilkan suara demikian dan akan terdengar seperti mendapatkan redaman. Tak perlu bingung mencari, Indosteger yang merupakan salah satu penyedia besi UNP galvanis terbaik di Indonesia bisa membantu Anda mendapatkan besi UNP. Harga besi UNP di Indosteger sangatlah kompetitif dan ramah di kantong. Nah, setelah Anda memahami apa saja perbedaan besi dan baja, saatnya Anda membeli besi UNP di Indosteger sekarang! Itulah perbedaan besi dan baja yang dapat Anda jadikan panduan. Keduanya adalah bahan konstruksi bangunan yang sangat sering digunakan. Hal intin tentunya bukan tanpa alasan. Keduanya memiliki daya tahan yang kuat serta fleksibilitas dalam penggunaanya. Dalam hal ini, baja memang lebih kuat dibandingkan besi murni karena kandungan karbonnya. Tetapi, besi memiliki sifat yang lebih flesibel dan dapat dibentuk dengan lebih mudah. Baca juga Kekuatan Besi UNP Dari Faktor Cuaca Hingga Bobot Konstruksi Recent Articles

Secaraumum, paku beton dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu paku beton putih dan paku beton hitam. Keduanya memiliki perbedaan ukuran dan fungsi. 1. Ukuran Paku Beton Putih. Paku beton putih biasanya digunakan pada dinding. Jika Anda ingin meletakkan pernak pernik seperti foto keluarga atau lukisan di dinding, Anda dapat menggunakan paku

Mengetahui jenis-jenis paku tertentu dapat membantu Anda membangun ruang atau membuat furnitur dengan baik. Sebab, ada beragam jenis paku yang berperan penting dalam proses ini. Jika Anda salah memilih jenis paku yang dibutuhkan, kemungkinan bangunan atau furnitur yang dibuat bisa saja rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Paku merujuk pada material konstruksi yang terbuat dari besi, alumunium, baja, dan kawat. Ada pula paku yang terbuat dari kuningan dan logam galvanisasi. Berbentuk silinder dengan ujung runcing atau lancip, terdapat pula kepala paku dengan struktur yang lumayan lebar untuk memudahkan pemukulan paku. Biasanya, paku berguna untuk merekatkan dua bahan konstruksi dengan cara menembus keduanya. Diperlukan palu atau nail gun agar palu bisa menembus dan melekatkan kedua bahan. Sebelum melanjutkan untuk membedakan jenis-jenis paku. Ada baiknya juga untuk Cek 5 Perbedaan Granit dan Keramik, Apa Saja? Agar mengetahui perbedaan dari 2 jenis tersebut. Ujung paku yang keluar kadang ditekuk agar ujung runcingnya tidak membahayakan keselamatan. Nah, untuk memperlancar aktivitas konstruksi Anda, perlu diketahui jenis paku tertentu yang Anda butuhkan. Peran paku yang penting untuk membangun sesuatu membuat banyaknya ragam jenis paku. Setiap jenis ini memiliki bentuk, bahan, dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis dan penjelasannya. 1. Paku Beton Paku beton merupakan paku terkuat di antara jenis paku lainnya. Kekuatan paku beton inilah yang membuatnya memiliki fungsi untuk melubangi dinding beton yang memiliki tekstur keras, kuat, dan kokoh. Anda tidak perlu khawatir paku akan rusak atau patah, sebab paku beton dapat menghubungkan dinding beton dengan bagian konstruksi lain dengan kuat dan aman. Secara umum, paku beton memiliki tekstur yang keras dan tebal. Ada dua jenis paku ini dilihat dari warnanya, putih dan hitam. Paku beton putih biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibanding yang hitam. Ukuran paku beton putih di mulai dari 2,5 sampai 12,5 sentimeter. Sedangkan yang hitam berukuran 3 sampai 7 sentimeter. 2. Paku Rivet Dikenal juga dengan nama paku keling, paku river berguna untuk menyambungkan pelat berbahan logam secara permanen. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan pemasangan paku dengan akurat karena paku ini tidak akan bisa dibongkar pasang. Biasanya, paku rivet digunakan untuk konstruksi kapal, jembatan, pesawat terbang, dan tangki. Ada tiga jenis paku rivet berdasarkan kepalanya yakni paku rivet kepala penuh, kepala setengah tertanam, dan kepala terendam. Paku ini terbuat dari berbagai bahan seperti baja keras, baja lunak, tembaga, dan aluminium. Panjang paku rivet adalah 4 sentimeter dan diameternya berada di kisaran 12 sampai 50 milimeter. 3. Paku Cacing Salah satu dari jenis-jenis paku ini berbentuk menyerupai cacing berjalan bergelombang, paku ini dikenal juga dengan sebutan paku jepit papan. Paku cacing berguna untuk merekatkan papan kayu dengan erat. Karena tidak mudah lepas, pastikan Anda berhati-hati ketika hendak memasang paku. Ukuran paku cacing sangatlah kecil, cum 3 milimeter saja. 4. Paku Kayu Sudah jelas terlihat dari namanya, paku kayu didesain untuk merekatkan material yang berbahan kayu. Secara umum, jenis paku ini dipakai untuk keperluan konstruksi bagian bangunan seperti memasang pintu dan jendela, serta merekatkan atap rumah. Paku kayu juga berguna untuk membuat berbagai furnitur kayu seperti kursi, meja, ranjang tidur, rak, lemari, dan lainnya. Karena terbuat dari kayu, paku ini tidak digunakan untuk melubangi kayu tetapi fokus untuk merekatkan bahan kayu. Untuk itu, paku ini dapat membuat furnitur yang dibangun berfungsi dengan sempurna. Ukuran paku kayu di mulai dari 2 sampai 10 sentimeter. 5. Paku Seng Jenis-jenis paku selanjutnya adalah paku seng. Paku seng atau paku payung berguna untuk menyambungkan lembaran seng, fiber, atau asbes. Terbuat dari bahan besi dengan lapisan galvanis membuat paku ini awet dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Paku seng memiliki batang dengan bentuk ulir untuk memudahkan pemasangan paku. Terdapat dua jenis paku ini yaitu paku pinus dan paku payung ulir. Kepala paku seng berbentuk seperti payung untuk mencegah air merembes ke bagian bahan bangunan. Ukuran paku seng dimulai dari 7 sampai 10 sentimeter. Bicara soal seng dan besi-besi bangunan, Anda bisa mendapatkannya di KPS Steel dengan ketahui lebih lanjut tentang produk tersebut di sini. 6. Paku Bengkirai Paku bengkirai berguna untuk memaku kayu keras seperti jati, bengkirai, bakau, merbau, dan lainnya. Daripada menggunakan paku kayu yang lunak, paku bengkirai lebih bisa mengikat material kayu keras jika Anda sedang membuat beragam furnitur atau untuk kusen. Paku ini terbuat dari kombinasi besi dan baja, serta ada lapisan galvalisnya. Ukuran paku bengkirai di mulai dari 3 sampai 10 sentimeter. 7. Paku Kawat Baja Paku kawat baja berbentuk mirip seperti paku beton. Akan tetapi, jenis-jenis paku ini memiliki kepala yang lebih tebal dan terdapat guratan atau grid di atasnya. Hal ini membuat paku kawat baja tidak mudah rusak saat dipasang karena dapat menahan tekanan palu. Terdapat pula corak pada bagian leher batang paku agar menghasilkan rekat yang lebih kuat. Ukuran paku kawat baja di mulai dari 2 sampai 15 sentimeter. 8. Paku Duplex Kepala paku duplex mempunyai desain yang unik. Hal ini dibentuk agar paku bisa dengan mudah diikat dengan kawat. Oleh karena itu, paku duplex biasanya dipakai saat proses pengecoran. Terbuat dari baja membuat paku ini memiliki daya tahan yang lebih kuat. Ukuran paku duplex dimulai dari 8 sampai 15 sentimeter. 9. Paku Veneer Pin Paku veneer pin berguna untuk merekatkan papan kayu yang dilaminasi veneer. Hal ini dilakukan agar bahan tidak mudah lepas. Ukuran paku veneer dimulai dari 1 sampai 6 sentimeter. Ukuran yang kecil ini bisa memudahkan pemasangan paku. 10. Paku Tembok Paku tembok, dikenal juga sebagai panel pin, memiliki bentuk seperti kerucut yang terbalik. Paku ini berguna untuk merekatkan balok kayu seperti teakwood dan blockboard. salah satu dari jenis-jenis paku ini juga berguna untuk menempelkan lukisan atau gantungan baju ke dinding. Ukuran paku tembok dimulai dari 3 sampai 8 sentimeter. 11. Paku Upholstery atau Paku Jok Paku upholstery atau paku jok biasanya digunakan untuk menempel kulit baru pada bagian kursi atau sofa yang robek. Kepala dari paku upholstery berbentuk bulat seperti kepala jamur dengan diameter yang kecil. Ukuran paku upholstery hanya 1,3 sentimeter. 12. Paku Clout Head Secara umum, paku clout head dipakai untuk menyambungkan kayu yang berfungsi sebagai sambungan dowel. Paku ini memiliki kepala yang sangat lebar. Hal ini untuk mempermudah pemasangan paku dan memberikan rekatan yang kuat. Ukuran paku clout head hanyalah 1,3 sampai 2,5 sentimeter saja dengan diameter sebesar 3,7 milimeter. Itulah 12 jenis paku yang sebaiknya Anda ketahui! Sesuai dengan namanya, setiap jenis paku memiliki fungsi yang berbeda. Jadi, pastikan Anda membeli paku yang sesuai dengan kebutuhan agar hal yang dibangun bisa berfungsi dengan aman. Setelah mengetahui 12 jenis paku tersebut. Anda juga harus mengetahui Cara Memperkuat Pondasi Rumah agar Lebih Kokoh untuk membuat bangunan anda menjadi lebih terasa aman dan nyaman. Selain jenis-jenis paku, ada pula bahan bangunan besi yang perlu Anda ketahui. Untuk informasi lebih lengkap mengenai besi, Anda bisa mengunjungi KPS Steel sebagai penyedia besi bangunan berkualitas. Produk besi bangunan bisa dilihat di sini!

Dalamproses konstruksi bangunan, paku selalu dibutuhkan. Material ini terbuat dari logam keras dengan salah satu ujungnya berbentuk runcing. Material yang pada umumnya terbuat dari besi ini berfungsi untuk merekatkan dua benda, dengan cara menembuskannya. Proses pemakuan 2 benda ini harus dilakukan dengan tepat agar benda tersebut tidak rusak.

RumahCom – Dalam setiap jenis konstruksi modern atau tradisional pasti menggunakan suatu bahan yang memiliki fungsi untuk mengikat setiap komponen dalam bangunan supaya tidak lepas dan membuat bangunan menjadi bisa berdiri secara sempurna. Dalam rumah-rumah tradisional, bahan yang digunakan tersebut biasanya terbuat dari akar atau ijuk. Sedangkan dalam rumah atau bangunan modern, bahan untuk mengikat yang baik dan kuat adalah paku. Tahukah Anda bahwa ada banyak sekali jenis paku yang bisa digunakan dalam konstruksi? Setiap jenis berbeda memiliki kelebihan dan fungsinya yang berbeda-beda sehingga konstruksi Anda bisa selesai dengan sempurna dan meminimalisir adanya kesalahan atau kekurangan. Supaya Anda bisa mengerti dan paham mengenai jenis-jenis paku secara lengkap maka artikel kali ini akan membahas mengenai BetonRivetPaku CacingKayuSengBengkiraiKawat BajaDuplexVeneer PinTembokUpholstery atau Paku JokClout HeadHarga Jenis-Jenis Paku Bangunan 1. Jenis dan Ukuran Paku Beton Paku beton adalah salah satu jenis paku yang sangat umum digunakan dan memiliki fungsi yang penting dalam konstruksi bangunan. Untuk masalah kekuatan, kayu beton termasuk ke dalam salah satu jenis paku yang paling kuat dibandingkan dengan paku lainnya. Karena kekuatannya itulah yang menjadikan paku beton menjadi sangat efektif untuk digunakan dalam berbagai keperluan sekaligus. Paku beton bisa digunakan untuk melubangi dinding beton yang keras dan menghubungkannya dengan bagian konstruksi lainnya secara kuat tanpa harus takut terjadi paku menjadi patah atau rusak. Secara penampilan, paku beton memiliki bentuk yang tebal dan keras, serta memiliki warna hitam atau putih. Untuk ukurannya, paku ini memiliki panjang yang bervariatif yakni antara 2,5 hingga 12,5 sentimeter. 2. Jenis dan Ukuran Paku Rivet Jenis paku yang umum digunakan selanjutnya adalah paku rivet. Paku ini memiliki fungsi untuk mengikat atau menyambung plat besi secara permanen tanpa harus takut terlepas. Usahakan untuk melakukan perhitungan dengan baik dan tepat sebelum memasang paku rivet karena apabila sudah terpasang maka paku rivet tersebut sudah tidak akan bisa dilepas kembali atau dibongkar pasang. Paku rivet sendiri terbagi menjadi tiga jenis berbeda, yakni paku rivet kepala utuh, rivet kepala setengah terbenam dan rivet kepala terbenam. Untuk ukurannya, paku ini memiliki panjang 4 cm dan diameter antara 12 hingga 50 mm. 3. Jenis dan Ukuran Paku Paku Cacing Dalam konstruksi biasanya akan menggunakan bahan-bahan yang berbeda dan perlu dihubungkan antar setiap bahan dengan erat. Paku cacing atau bisa disebut juga sebagai paku jepit papan memiliki fungsi untuk saling mengikat antara papan kayu supaya tidak terlepas dan terikat dengan erat. Sesuai dengan namanya, paku cacing memiliki bentuk yang bergelombang layaknya seperti cacing yang sedang berjalan. Paku cacing juga memiliki ukuran yang sangat kecil yakni 3 mm saja. Paku berperan untuk menyatukan dua elemen supaya lebih kokoh, kuat, dan tidak mudah lepas. Salah menggunakan jenis paku tentu berisiko seperti misalnya bikin tembok jadi rusak. Dan bagi Anda yang cari rumah dengan konstruksi bangunan yang kuat, cek pilihan rumahnya di kawasan Bekasi Selatan dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini! 4. Jenis dan Ukuran Paku Kayu Kayu adalah salah satu komponen dan bahan yang sangat penting dalam konstruksi. Anda bisa membangun rumah sepenuhnya dengan menggunakan kayu, hingga membuat berbagai furniture untuk rumah dengan menggunakan kayu. Supaya setiap bagian pada kayu bisa saling mengikat secara sempurna, Anda tidak bisa menggunakan paku dengan bahan lain. Salah satu bahan yang paling aman dan baik untuk mengikat kayu adalah dengan menggunakan paku yang terbuat dari kayu. Paku kayu sebenarnya tidak bisa digunakan untuk melubangi kayu, fungsi utamanya hanyalah untuk mengikat supaya kayu tidak bergeser dan bisa berdiri secara sempurna. Ukuran dari paku kayu sangatlah bervariatif, yakni mulai dari 2 hingga 10 cm. 5. Jenis dan Ukuran Paku Seng Apabila Anda memiliki rencana untuk membangun atap seng, maka salah satu paku yang bisa Anda gunakan adalah paku seng. Paku ini terbuat dari bahan besi yang sudah diberikan lapisan galvanis supaya awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lama. Paku ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan asbes dan papan fiber supaya tidak lepas. Salah satu keunikan dari paku seng adalah memiliki batang yang sedikit mengulir. Ukuran dari paku ini bisa Anda temui berkisar dari 7 hingga 10 cm. 6. Jenis dan Ukuran Paku Bengkirai Jika Anda sedang membangun kusen jendela atau pintu yang menggunakan balok kayu padat dan keras maka Anda bisa memanfaatkan paku bengkirai sebagai bahan pengikat utamanya. Kelebihan dari paku ini adalah bisa menggantikan peran dari paku kayu yang terlalu lembek dan kurang cocok untuk keperluan kusen. Kayu bengkirai memiliki ukuran antara 3 hingga 10 cm. 7. Jenis dan Ukuran Paku Kawat Baja Meskipun memiliki bentuk menyerupai paku beton, paku kawat baja memiliki sebuah ciri khas yang bisa menjadi pembeda. Kepala paku kawat baja biasanya berukuran tebal dan memiliki guratan supaya paku bisa tetap kuat dan tidak mudah rusak apabila sedang dipaku. Tekstur dari leher paku kawat baja. Paku ini juga memiliki ukuran yang serupa dengan paku beton yakni mulai dari 2 hingga 15 centimeter. 8. Jenis dan Ukuran Paku Duplex Dalam proses pengecoran biasanya tukang akan menggunakan kawat yang saling diikat supaya bisa menjadi sebuah penanda atau patokan dari pengecoran tersebut. Paku duplex adalah salah satu jenis paku yang memiliki ujung kepala yang unik dan memiliki fungsi supaya kawat bisa diikat dengan mudah. Selain itu, pada bagian batangnya juga terdapat ulir yang berfungsi agar paku memiliki cengkraman yang kuat dan tidak mudah lepas. Ukuran dari paku duplex berkisar antara 8 hingga 15 cm. 9. Jenis dan Ukuran Paku Veneer Pin Mungkin ada banyak diantara Anda yang kurang familiar dengan paku veneer pin. Paku ini memiliki fungsi untuk mengikat papan kayu laminasi veneer dengan kuat supaya tidak mudah lepas dan copot. Ukuran batang paku veneer juga sangat kecil sehingga proses pemasangan bisa dilakukan dengan sangat mudah. Paku veneer memiliki ukuran dari 1 hingga 6 cm. 10. Jenis dan Ukuran Paku Tembok Salah satu paku yang multifungsi dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan adalah paku tembok. Meskipun memiliki nama paku tembok, sebenarnya fungsi utama dari paku ini adalah untuk mengikat balok kayu buatan seperti blackboard yang tebal hingga kayu teakwood. Keunikan dari paku ini adalah memiliki kepala layaknya kerucut terbaik sehingga membuat proses pemasangannya sedikit membutuhkan keahlian. Ukuran dari paku tembok berkisar antara 3 hingga 8 cm. 11. Jenis dan Ukuran Paku Upholstery atau Paku Jok Jangan terburu-buru untuk membuang kursi atau sofa lama yang ada di rumah. Anda masih bisa mengganti kulitnya dengan menggunakan kulit baru supaya bisa terlihat bersih dan tidak usang. Supaya kulit bisa menempel dengan baik pada kursi, biasanya tukang menggunakan paku upholstery atau disebut juga sebagai paku jok. Paku jok memiliki kepala dengan bentuk membulat dan batang yang pendek dan memiliki diameter yang sangat kecil. Paku jok memiliki satu ukuran saja, yakni 1/2 inchi. Tips tidak menemukan paku jok yang sesuai, Anda bisa memanfaatkan paku payung berukuran kecil sebagai pilihan lainnya. 12. Jenis dan Ukuran Paku Clout Head Paku clout head adalah salah satu paku yang cukup banyak digunakan dan memiliki bentuk seperti paku beton. Yang membedakannya adalah paku clout head memiliki ukuran kepala yang sangat lebar sehingga bisa mempermudah untuk memalu paku ini dan memberikan sambungan yang kuat. Karena kepalanya yang lebar, paku clout head bisa dimanfaatkan untuk mengikat sambungan antar kayu dan menjadi sebuah dowel dari sambungan tersebut. Harga Jenis-Jenis Paku Bangunan Untuk mempermudah Anda dalam mencari referensi harga paku bangunan yang lengkap, sudah merangkum rincian harga paku bangunan yang bisa menjadi referensi terbaik bagi Anda seperti yang ada di bawah ini Jenis Paku Harga Paku Beton / box Paku Rivet Paku Cacing / 250 gram Paku Kayu / box Paku Seng / kg Paku Bengkirai / box Paku Kawat Baja / kg Paku Duplex / dus isi 1000 Paku Veneer Pin / pak isi 30 Paku Tembok / kg Paku Upholstery / box Paku Clout Head / 100 gram Itulah pembahasan lengkap mengenai paku, ukuran, jenis dan harganya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menjadi referensi terbaik bagi Anda dalam mencari paku yang sesuai untuk keperluan konstruksi bangunan yang sedang Anda jalankan. Melalui video yang informatif dan menarik berikut ini, Anda bisa mempelajari dan mengenali risiko apa saja saat membeli rumah yang sertifikatnya digadaikan! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Misalnya mengganti angkur dengan paku beton. Sebab, ada kasus pada pemasangan rangka atap baja ringan menggunakan paku beton. Tapi, sebelum melakukan pemasangan alangkah baiknya Anda juga memperhatikan perbedaan angkur beton, angkur baja dan angkur besi. Paku adalah material yang umumnya terbuat dari besi dan baja yang dilapisi atau digalvanasi sehingga tidak mudah dari besi dan baja, paku juga sering dibuat dari bahan lain seperti aluminium, kuningan, yang fungsinya untuk menyambungkan kayu atau bahan lain baik untuk sementara atau hanya berfungsi untuk menyatukan dua benda yang berbeda, paku ternyata memiliki banyak jenis yang diperuntukan untuk fungsi yang lebih juga masuk ke dalam daftar alat bangunan dan peralatan tukang jenis-jenis paku tidak hanya akan membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari Anda, namun juga mengoptimalkan fungsi dan juga keamanannya. Selain itu, juga untuk memudahkan Anda dalam memilih dari itu pada artikel kali ini kami akan mencoba membahas secara lebih lengkap berbagai macam jenis paku dan juga Paku BetonKita tahu bahwa beton merupakan material yang sangat kuat dan keras. Untuk menembus material ini diperlukan kayu berbahan baja yang kuat, sehingga tidak bengkok dan mampu menembus permukaan lapisan beton dengan mulus tanpa menghancurkan atau menghasilkan fragmen yang itulah paku beton dibuat dengan bahan baja murni yang memiliki kekuatan yang tinggi sekaligus ujung runcing yang tajam agar mudah saat melakukan paku beton bervariasi mulai dari 2,5 cm hingga 12,5 cm untuk paku beton putih dan panjang mulai 3 cm sampai 7 cm untuk paku beton Paku TembokMemiliki fungsi mirip dengan paku beton, paku tembok berfungsi untuk menembus tembok yang keras. Namun memiliki fungsi lain yakni untuk menggantungkan benda atau furnitur dekorasi semacam cermin, gantungan baju, lukisan, hiasan dinding, dan yang lainnya. Paku tembok atau panel pin memiliki ukuran mulai dari 1/4 inchi, 1/2 inchi, dan 1 Paku Kawat BajaPaku jenis ini juga merupakan paku yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Paku ini memiliki ciri yakni pada bagian kepalanya tergapat grid yang berfungsi untuk menahan tekanan saat sedang dilakukan proses pemukulan. Pada bagian batangnya dibuat kasar agar memiliki gaya rekat yang lebih jenis ini memiliki beberapa jenis ukuran yakniPaku Usuk 5 inchi, 4 inchi, 3 inchi, 3 3/4 inchi, 2 1/5 Ternit 3/4 Triplek 3/4 inchi, 1/2 Reng 1 1/5 inchi, 1 Paku PayungKita tentu sudah tahu dari mana paku ini mendapat sebutan paku payung. Bentuknya yang memiliki ukuran kepala yang besar berfungsi untuk menahan permukaan pada seng, asbes, fiber, kayu, dan ini tidak lain juga agar tidak ada air yang masuk merembes ke bawah. Berdasarkan ukurannya, paku payung terdiri dari tiga jenis yaituPaku pinus 3/4 inchiPaku payung seng/asbes 2 1/2 inchiPaku payung ulir 2 1/2 inchi5. Paku BengkiraiNama bengkirai diambil dari fungsinya yang mampu menembus serat kayu yang keras semacam bengkirai, bakau, gelugu, giam, dan lainnya. Paku ini dibuat dari campuran besi dan baja yang dilapisi bengkirai umummnya digunakan untuk kusen jendela dan pintu. Ada empat jenis kayu bengkirai dilihat dari ukurannya yakni mulai dari seperempat inchi, satu inchi, dua inchi, dan empat Paku Cut TackPaku yang umumnya digunakan untuk jok kursi dengan ukuran kepalanya yang besar dan ujung runcing yang panjang. Paku ini dijual satuan atau dos. Dengan ukuran setengah Paku Venner PinPaku venner pin adalah paku khusus yang diperuntukkan untuk kayu venner atau jenis papan yang terbuat dari serbuk kayu. Paku venner pin terbuat dari campuran besi yang tidak terlalu keras dengan ukuran body yang Paku Pivet/Etalase/KelingPaku etalase memiliki 2 komponen dan umumnya digunakan untuk sambungan papan kayu berfinir. Paku etalase atau paku pivet dibuat dari bahan besi dan lapisan cadmium/galvanis. Paku etalase tersedia dalam ukuran 2 inchi, 3/4 inchi, 1 3/4 paku ini digunakan untuk sambungan permanen serta untuk mengikat plat besi dengan cara dikeling. Sifatnya yang permanen membuat sambungan yang memakai paku ini tidak bisa dilepas ini biasa digunakan pada sambungan jembatan, gedung, tangki, dan projek lain yang membutuhkan kekuatan dan Paku DuplexHal yang paling mudah untuk membedakannya dengan paku lain adalah adanya dua kepala pada ujung atasnya. Dua kepala ini digunakan saat melakukan pengecoran, fungsinya untuk menahan ikatan kawat agar tidak dari baja dan memiliki ragam ukuran mulai dari 2 inchi, 2 1/2 inchi, 3 inchi, 3 1/2 inchi, dan 4 Paku Clout HeadCiri paku ini adalah pada kepala yang lebar dan batang pendek yang berfungsi sebagai dowel sambungan. Paku ini diproduksi dengan diameter 3,7 mm dan panjang 1/2 inchi dan 1 Paku CacingBentuknya yang beralur menjadikan paku ini mendapat sebutan paku cacing. Paku ini biasa digunakan untuk sambungan papan dengan laminating. Terbuat dari plat seng dengan 3 ragam ukuran yaitu 9 mm, 12 1/2 mm, dan 15 mm. Inilahperbedaan paku baja dan paku besi Perbandingan paku baris baja dan paku biasa. Pisau kaleng susu dan kawat lama- kelamaan juga akan berkarat. Biasanya dimanfaatkan oleh para pekerja tambang pandai besi atau tukang bangunan untuk memecah beton atau batu yang berukuran besar. Jika dilihat secara kasat mata, bentuk fisik antara besi dan baja sangatlah mirip. Hal ini dikarenakan proses pembuatan baja memerlukan besi sebagai bahan bakunya. Sedangkan pembuatan besi membutuhkan bahan dasar berupa bijih besi yang ditambang dari alam dan diolah sedemikian rupa. Rangka Baja Ringan Besi dan baja biasanya dimanfaatkan dalam proses pendirian suatu bangunan. Kedua material ini sering dimanfaatkan dalam pembuatan struktur desain rumah maupun pelengkap-pelengkapnya. Kira-kira apa ya perbedaan antara material besi dan baja ini? 1. Kandungan Karbon Baik besi dan baja, keduanya mengandung unsur karbon yang membuatnya memiliki struktur kokoh. Bedanya, prosentasi kandungan karbon pada besi lebih tinggi daripada baja, yaitu 2-4 persen. Sedangkan baja mengandung unsur karbon sebanyak 0,04-2 persen. 2. Tingkat Kekerasan Kandungan unsur karbon berpengaruh besar terhadap tingkat kekerasan yang dimiliki besi dan baja. Pada dasarnya, besi lebih keras dibandingkan dengan baja. Oleh karena itulah, kebanyakan alat-alat pertukangan dibuat dari material besi. 3. Sifat Elastisitas Bahan Perbedaan ketiga antara baja dan besi terletak pada tingkat kelenturan kedua material ini. Secara umum, bahan besi lebih elastis daripada baja. Anda bisa mengujicobanya sendiri dengan membengkokkan paku besi dan paku baja. Paku yang terbuat dari besi akan bengkok, sebaliknya paku baja justru patah apabila dipaksakan bengkok. 4. Kekuatan dan Kekokohan Perlu diketahui, tingkat kekuatan dan kekokohan yang dimiliki baja lebih besar ketimbang besi. Hal ini tidak terlepas dari adanya penambahan unsur-unsur penguat karbida pada saat proses pembuatan baja. Itu sebabnya, kerangka baja lebih banyak dipilih karena terbukti lebih tangguh. 5. Harga Di pasaran Indonesia, harga besi relatif lebih mahal dibandingkan dengan baja. Walaupun permintaan akan besi baja lebih tinggi, namun harganya tetap berada di bawah harga besi. Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena kandungan unsur-unsur keduanya, di mana besi memiliki tingkat konsentrasi penyusun yang lebih baik tanpa adanya campuran zat tambahan.
Pakuini terdiri dari campuran besi dan baja yang dilapisi galvanis. Paku bengkirai sering diterapkan pada kusen pintu dan jendela. Adapun ukurannya yaitu : 4 1/4 inchi, 4 inchi, 2 inchi, dan 1 inchi. (e) Paku Etalase/Pivet Paku jenis etalase ini memiliki 2 komponen, digunakan pada sambungan papan olimpic yang jenis kayunya berfinir.
FilterPertukanganMaterial BangunanBaut & Mur PengencangMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 38rb+ produk untuk "paku baja" 1 - 60 dari 38rb+UrutkanAdAlat Mesin Tembak Paku Beton/Alat Fasten Untuk Paku Tembak Beton 5 3AdPaku kayu seri 4cm 1 1/2, 5cm 2, 7cm 3, 10cm 4, 12cm 5 100+AdSkrup Baja Ringan Sekrup Paku Baut Roofing 1 Dus isi 1000pcs TangerangBaja Inti 3AdTerlarisPaku kayu seri 5cm 7cm 10cm KILO KG / Paku kayu 2 / 3 / 9 rb+AdPaku Beton 50 atau 5CM MARABU HITAM / Paku Baja / Paku Tembok D4177 - TANPA 100+Mini Stamset Nail T500 Paku Beton 7,3Mm Tembak Mini Ramset Boset 1% 60+TerlarisPaku tembok beton cor dinding daiken besi baja kuningan 2 inch 5 2%Bandungragam 1 rb+1 DUS / 1 KG Paku Beton Tembok Baja 2 3 4 5 7 10 12 CM Marabu TangerangBUN Pusat Bahan 100+Paku Beton 50 atau 5CM MARABU HITAM / Paku Baja / Paku Tembok D4177 100+Nail Gun Fastening Gun Ramset Gun Alat Paku Tembak Beton /Baja / 1% 12 Bybi.
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/387
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/354
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/342
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/238
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/55
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/49
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/296
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/155
  • perbedaan paku baja dan paku besi