Renungan ini akan mengingatkan kita akan adanya panggilan dari Tuhan untuk menjadi saksi Kristus. Bagian kita adalah untuk menjadi saksi Kristus dan menjadi berkat bagi banyak orang. Marilah kita menjadi duta Kristus dalam setiap hidup kita di mana pun Tuhan menempatkan hidup kita.
Menjadi Saksi Kristus Penulis : Donny Wiguna Kis 1:6-11 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Dengarlah, hai bangsa-bangsa semua! Perhatikanlah, bumi dan segala isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi, Tuhan dari Bait-Nya yang kudus. TL (1954) © SABDAweb Mi 1:2. Dengarlah olehmu, hai segala bangsa! berilah telinga, hai bumi dengan segala isinya! biarlah Tuhan Hua jadi saksi di antara kamu sekalian, yaitu Tuhan dari dalam kaabah Sebagai pengikut Kristus, kita diutus untuk memberikan kesaksian tentang kasihNya, kebenaranNya, dan kuasaNya dalam kehidupan kita. Kita sebagai saksi Kristus memiliki kesempatan untuk menjadi saluran berkat dan menyebarkan kabar baik tentang Kristus kepada lingkungan sekitar kita dan seluruh dunia. Dalam kitab Wahyu dua saksi ini menjadi saksi Allah tentang kebenaran akhir jaman. Hanya saja menjadi persoalan, apakah dua saksi Allah ini sudah ada, sedang, atau akan datang. Menelusuri ini menjadi menarik, namun tidak bisa semaunya. Oleh karena itu, biarlah Alkitab yang menjelaskannya. Menilik pentarikhan kitab Wahyu ditulis sekitar Injil-Nya adalah "kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya" . Justru karena Ethel sudah tua, para mahasiswa keturunan Tionghoa itu mendengarkannya dengan rasa hormat dan penghargaan. Ketika ia meninggal, sekitar 70 orang keturunan Tionghoa yang sudah menjadi orang percaya berkumpul di upacara pemakamannya. Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim. (QS.Huud:18) 1. Allah, saksi utama kita di hari kiamat.
Umat Islam dijadikan umat pertengahan, yakni umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat dan akan bersaksi di akhirat bahwa para rasul telah menyampaikan risalah kepada kaumnya, sebagaimana Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam akan
zVjB5gi.
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/402
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/239
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/39
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/445
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/374
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/478
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/202
  • 5tp1i4l6e8.pages.dev/485
  • biarlah allah yang menjadi saksi