TANYA JAWAB TENTANG DALIL-DALIL AL QURAN SERTA TEORI-TEORI MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN Tanya Jawab Tentang Filsafat Pendidikan Islam dan Upaya Pembaruan Pendidikan Islam Tanya Jawab Tentang pendidikan karakter bangsa serta mengkritisi kurikulum PAI sekolah Tanya Jawab Tentang Agama, Negara, dan Pendidikan Karakter Tanya Jawab tentang peran lembaga pendidikan, agama, serta agama dalam membangun karakter bangsa dan komentar atau tanggapan kritis tentang kurikulum PAI yang ada di sekolah Oleh Tim Banjir Embun 1. Jelaskan peranan lembaga pendidikan dalam membangun karakter bangsa. JAWABAN kebutuhan bangsa terhadap generasi berkarakter merupakan sesuatu hal yang sangat mendesak seiring gelombang modernitas yang semakin besar. Membicarakan tentang pembangunan karakter bangsa tidak akan pernah lepas dari pembangunan sumber daya manusia SDM. Untuk membangun SDM yang unggul melembagakan tatanan organisasi pendidikan dari tingkat pusat hingga daerah sangat diperlukan. Sehingga pendidikan secara formal yang berupa lembaga organisasi merupakan wadah yang sangat dibutuhkan untuk mencetak great generation generasi unggul. Di mana yang dimaksud dengan generasi unggul adalah generasi yang memiliki karakter positif insan kamil. Menurut pendapat William Bennett yang dikutip oleh Agus Wibowo menyatakan bahwa lembaga pendidikan memiliki perananan yang sangat penting dalam pendidikan karakter anak didik, terutama bagi anak didik yang tidak mendapatkan pendidikan karakter di lingkungan dan keluarga mereka. Dari pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa peran lembaga pendidikan dalam membentuk karakter manusia sangatlah besar, terutama dalam mendidik sumber daya manusia yang berjumlah besar dan yang bersifat heterogen majemuk. Selain itu lembaga pendidikan merupakan lembaga ilmiah sebagai tempat untuk mengkaji, memahami, meneliti, eksperimen, dan proses pembelajaran bersama-sama secara luas yang dapat dipertaggungjawabkan produk ilmunya. Dengan kata lain, lembaga pendidikan adalah tempat untuk saling mentransfer ilmu. Dengan adanya lembaga pendidikan yang berkomitmen dalam membangun karakter bangsa, semua proses dan hasil dapat dipelajari kemudian dikembangkan sesuai dengan kondisi realitas. Sehingga dapat disimpulkan tanpa adanya lembaga pendidikan maka pembangunan karakter bangsa akan berjalan dengan lambat, bahkan akan terjadi kesenjangan dan benturan karakter’ antara masyarakat elit dengan masyarakat kecil. Bisa dikatan mustahil sebuah peradaban bangsa yang memiliki nilai karakter tidak dihasilkan dari sebuah forum atau tempat yang dipusatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Sebuah peradaban maju karena adanya lembaga atau pusat lembaga yang berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Jelaskan peranan agama dalam membangun karakter bangsa. JAWABAN pada hakikatnya tujuan utama pendidikan adalah untuk mepersiapkan generasi berikutnya dalam menghadapi kehidupan yang akan datang masa depan. Sehingga pendidik harus mampu mempridiksi kemungkinan-kemungkinan apa saja yang akan dihadapi oleh peserta didiknya pada masa dewasa kelak. Dari pernyataan tersebut penulis dapat memahami bahwa pendidikan agama memiliki peran penting sebagai modalitas moral dan saku bagi peserta didik, karena pendidikan umum saja yang dibubuhkan nilai-nilai karakter luhur tidak akan cukup untuk mendidik moral manusia. Karena dalam pendidikan umum tersebut tidak ada nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai kepasrahan manusia pada Tuhan, dan nilai-nilai ibadah. Dengan pendidikan umum semata manusia akan kehilangan jati diri sebagai hamba, akan menjadi manusia yang sombong dan rakus karena dapat menguasai ilmu pengetahuan tanpa nilai-nilai moral ketuhanan yang ada pada agama. Selain itu nilai-nilai moral’ yang terkandung dalam agama bisa dipastikan sangat sulit untuk berubah bahkan sama sekali tidak ada perubahan secara prinsipnya. Sedangkan nilai-nilai moral yang dibuat oleh manusia yang kemudian diformulasikan dalam aturan resmi tertulis dan tidak tertulis berupa undang-undang, norma-norma sosial masyarakat, dan nilai-nilai moral yang dilahirkan oleh media massa merupakan nilai-nilai moral yang rentan dan sangat dimungkinan untuk berubah. Mudah berubahnya nilai moral yang dilahirkan dari manusia sudah barang tentu disebabkan oleh adanya perkembangan yang terjadi pada masyarakat. Sebuah karakter bangsa bisa dibentuk secara palsu’, yaitu karakter yang lahir bukan dari kesadaran diri tapi karena keterpaksaan atau ikut-ikutan semata. Misalnya adanya intervensi militer atau aparat keamanan polisi, mereka menekan dan memaksa masyarakat untuk melaksanakan undang-undang. Jika mengindahkan akan terkena sanksi. Namun berbeda dengan nilai-nilai moral pada norma agama yang mengandung karakter positif merupakan doktrin dan ideologi yang berada dengan menetap dalam alam fikir pada setiap pemeluknya yang taat. Agama adalah kontrol yang baik untuk membentuk karakter manusia, karena pembentukan karakter yang berlandaskan agama senantiasa dilakukan dengan sadar tanpa paksaan dan bermuatan moralitas Ketuhanan. Sedangkan nilai moralitas produk manusia untuk membentuk karakter senantiasa dilakukan dengan cara-cara membubuhkan aturan-aturan yang bersifat mengikat, dan biasanya tak jarang akan terdapat sanksi atau penilaian oleh pihak lain sebagai kontrol pelaksaan dalam membangun karakter bangsa. Intervensi manusia lain dalam bentuk aturan-terjadinya superioritas dan hegemoni manusia satu dengan manusia lain, sehingga siapa yang menguasai’ ilmu maka akan bisa menguasai manusia lainnya. 3. Jelaskan hubungan negara dan agama dalam Islam. JAWABAN Pembicaraan mengenai hubungan antara negera dengan agama pada abad modern sekarang ini semakin melebar sehingga menyentuh aspek-aspek kehidupan sosiokultur masyarakat. Negara dan agama merupakan dua komponen yang memiliki kesamaan dan perbedaan satu sama lain, secara esensi dan subtantif memiliki kesamaan namun secara aplikasi praktis terjadi perbedaan-perbedaan. Walaupun perbedaan tersebut pada dasarnya masih bisa dirundingkan. Negara adalah sebuah badan atau organisasi yang memiliki wilayah kedaulatan, konstitusi, pemerintah, dan rakyat. Sedangkan agama hanya memiliki konstitusi al Quran dan Hadith, imam/amir/pemimpin, dan umat. Secara teknis al Quran tidak pernah mengatur bagi umat islam untuk memiliki daerah kekuasaan tersendiri. Walaupun nabi Muhammad sebagai kepala negara Madinah memiliki bawahan jajaran kekuatan militer untuk menjaga keamanan dan sebagai alat penegakan konstitusi, namun ada sebagian pendapat bahwa negara madinah tidak memiliki batas wilayah tertentu secara pasti. Tolak ukur batas wilayah adalah senyampang musuh’ tidak melakukan penyerangan kepada umat islam di Madinah. Sehingga di sini dapat disimpulkan bahwa agama sebagai sebuah konstitusi’ memerlukan negara untuk sebagai wadah yang aman untuk melakukan konstitusi agamanya tersebut. Di sisi lain negara sebagai sebuah power dalam jangka panjang juga membutuhkan agama’. Lalu agama untuk negara sebagai apa? Agama sebagai ideologi dan aliran kepercayaan merupakan sebuah gerakan moralitas dan pengendali alam pikiran masyarakat. Manusia sejak awal secara fitrah memiliki naluri untuk megungkan sesuatu di luar dirinya, karena untuk menciptakan rasa nyaman dan keyakinan diri ada sesuatu yang mempengaruhi atau yang mengatur hidup di luar dirinya. Sehingga wajar jika manusia jaman dulu menyembah benda alami seperti batu, pohon, matahari, bulan, dan benda-benda lain yang diciptakan oleh tangan manusia. Bentuk penyembahan diri manusia pada benda-benda tersebut diberangus habis setelah datangnya agama tauhid, yaitu agama yang hanya meyakini ada satu penguasa, satu tuhan, satu penentu hidup, satu pencipta, dan bukan tuhan yang bercabang-cabang yang memiliki tugas-tugas sendiri. Jika dihubungkan dengan manusia zaman sekarang yang meninggalkan nilai-nilai ketuhanan yang satu tauhid maka pada kenyataan zaman sekarang ini manusia telah melakukan penyembahan-penyembahan baru terhadap berapa hal. Misalnya menyembah’ produk teknologi yang canggih, menyembah’ hasil pemikiran filsafat, menyembah’ ide-ide atau teori-teori yang dianggap paling modern sebagai penantang bagi aturan’ agama yang telah lama ada. Penyembahan-penyembahan manusia zaman sekarang tersebut pada kenyataannya direstui oleh negara-negara barat, sehingga bisa dikatakan inilah agama baru yang didukung negara barat yaitu agama modernitas’. Jadi inilah bukti bahwa sesungguhnya negara pada hakikatnya membutuhkan agama, negara hanya bisa memenuhi kebutuhan fisik dan kebutuhan psikologis bagi rakyatnya. Namun negara tidak mampu bertanggung jawab atas pegangan atau ideologi rakyatnya, karena ideologi tersebu adalah agama yang hanya bisa dirasakan sendiri oleh rakyatnya. Agama di sini tidak hanya agama islam, kristen, hindu, budha, dan katolik. Namun yang dimaksud agama di sini adalah pegangan hidup atau ideologi semisal komunis, sekuler, dan demokrasi. Ketiga tersebut adalah agama baru paling modern yang mencoba ada sebagai solusi untuk agama-agama yang dianggap kuno. Pembicara-an hubungan antara agama dan negara dalam Islam selalu terjadi dalam suasana yang stigmatis. Ini disebabkan, pertama, hubungan agama dan negara dalam Islam adalah yang paling mengesankan sepanjang sejarah umat manusia. Kedua, sepanjang sejarah, hubungan antara kaum Muslim dan non-Muslim Barat Kristen Eropa adalah hubungan penuh ketegangan. Dimulai dengan ekspansi militer-politik Islam klasik yang sebagian besar atas kerugian Kristen hampir seluruh Timur Tengah adalah dahulunya kawasan Kristen, malah pusatnya dengan kulminasinya berupa pembe-basan Konstantinopel ibukota Eropa dan dunia Kristen saat itu, kemudian Perang Salib yang kalah-menang silih berganti namun akhirnya dimenang-kan oleh Islam, lalu berkembang dalam tatanan dunia yang dikuasai oleh Barat imperialis-kolonialis dengan Dunia Islam sebagai yang paling dirugikan. Disebabkan oleh hubungan antara Dunia Islam dan Barat yang traumatik tersebut, lebih-lebih lagi karena dalam fasenya yang terakhir Dunia Islam dalam posisi "kalah," maka pem-bicaraan tentang Islam berkenaan dengan pandangannya tentang negara berlangsung dalam kepahitan menghadapi Barat sebagai "musuh." Pengalaman Islam pada zaman modern, yang begitu ironik tentang hubungan antara agama dan negara dilambangkan oleh sikap yang saling menuduh dan menilai pihak lainnya sebagai "kafir" atau "musyrik" seperti yang terlihat pada kedua pemerintahan Kerajaan Saudi Arabia dan Republik Islam Iran. Saudi Arabia, sebagai pelanjut faham Sunni madzhab Hanbali aliran Wahabi, banyak menggunakan retorika yang keras menghadapi Iran sebagai pelanjut paham Syi'i yang sepanjang sejarah merupakan lawan kontroversi dan polemik mereka. Iran sendiri, melihat Saudi Arabia sebagai musyrik karena tunduk kepada kekuatan-kekuatan Barat yang non-Islam. Semua itu memberi gambaran betapa problematisnya perkara sumber legitimasi dari sebuah negara yang mengaku atau menyebut dirinya "negara Islam." Sikap saling membatalkan legitimasi masing-masing antara Saudi Arabia dan Iran mengandung arti bahwa tidak mungkin kedua-duanya benar. Yang mungkin terjadi ialah salah satu dari keduanya salah dan satunya lagi benar, atau kedua-duanya salah, sedangkan yang benar ialah sesuatu yang ketiga. Atau mungkin juga masing-masing dari keduanya itu sama-sama mengandung unsur kebenaran dan kesalahan. 4. Apa pendapat saudara tentang silabi pelajaran agama Islam di sekolah-sekolah seperti yang saudara lihat? JAWABAN Pendidikan Agama Islam PAI di sekolah yang sedang berlangsung belum semuanya memenuhi harapan kita sebagai umat Islam mengingat kondisi dan kendala yang dihadapi, maka diperlukan pedoman dan pegangan dalam membina pendidikan agama Islam. Ini semua mengacu pada usaha strategis pada rencana strategis kebijakan umum Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam Departemen Agama yaitu peningkatan mutu khusus mengenai pendidikan agama Islam di sekolah, peningkatan mutu itu sendiri terkait dengan bagaimana kualitas hasil pembelajaran pendidikan agama Islam pada peserta didik yang mengikuti pendidikan di sekolah. Kendala dan tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran agama Islam di sekolah antara lain karena waktunya sangat terbatas, yaitu hanya 2 jam pelajaran per minggu. Menghadapi kendala dan tantangan ini, maka guru yang menjadi ujung tombak pembelajaran di lapangan/sekolah, perlu merumuskan model pembelajaran sebagai implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, khususnya kurikulum mikro pada kurikulum agama Islam di sekolah. Cara yang bisa ditempuh guru dalam menambah pembelajaran pendidikan agama Islam melalui pembelajaran ekstra kurikuler dan tidak hanya pembelajaran formal di sekolah. Pembelajaran dilakukan bisa di sekolah, yaitu di kelas atau di mushala. Bisa pula di rumah atau tempat yang disetujui. Waktu belajarnya tentu diluar jam pelajaran formal. Cara ini memang membutuhkan tambahan fasilitas, waktu, dan tenaga guru, tapi itulah tantangan guru yang tidak hanya mengajar tetapi memiliki semangat dakwah untuk menyebarkan ilmu di mana pun dan kapan pun. Untuk itu diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik antara guru dengan orang tua. Gambaran umum tentang mutu pendikan pendidikan agama Islam di sekolah belum memenuhi harapan-harapan dalam peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah yang menjadi agama sebagai benteng moral bangsa. Kondisi ini dipengaruhi sekurang-kurangnya oleh tiga faktor, yaitu pertama sumber daya guru, kedua pelaksanaan pendidikan agama Islam, dan ketiga terkait dengan kegiatan evaluasi dan pengujian tentang pendidikan agama Islam di sekolah. 1. Sumber daya manusia berupa guru. 2. Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam 3. Melakukan Evaluasi. 5. Apa yang ingin Anda usulkan tentang perbaikan pendidikan agama di sekolah-sekolah. Jelaskan alasan Anda. JAWABAN menurut Agus Wibowo berpendapat bahwa pendidikan agama yang selama puluhan tahun dianggap sebagai media efektif penginternalisasian karakter luhur terhadap anak didik pada kenyataaannya sekedar mengajarkan doktrin dan dasar-dasar agama semata. Sehingga bisa dikatakan pendidikan agama hanya untuk memberitahukan siswa apa itu ajaran-ajaran agamanya tanpa mendorong untuk melaksanakan nilai-nilai moral agama yang tersembunyi dibalik ajaran-ajaran yang tertuang di dalamnya dengan sadar dan tanpa paksaan. Dalam pendidikan agama seharusnya peserta didik tidak hanya menerima doktrin semata, namun juga harus memberikan argumen-arguman yang rasinalis dan logis. Maka inilah juga perlu adanya integrasi ilmu. Sehingga menurut penulis perlu adanya pendekatan jiwa psikologi pada peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Seharusnya pendidikan agama secara prinsip mengarahkan peserta didik kepada satu hal yaitu prinsip ketauhidan, namun secara prakter pendidik harus menyerahkan kepada peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Hal ini diperlukan karena peserta didik memiliki latar belakang keluarga yang berbeda, seperti perbedaan mazhab, organisasi, partai, dan perbedaan doktrin-doktrin selain agama yang sudah tumbuh dalam lingkungan dan keluarga peserta didik. Sehingga bisa dikatakan bahwa pendidikan agama secara praktek harus diserahkan pada peserta didik karena sifat peserta didik yang heterogen majemuk. Kendati satu madzhab pun, misalkan mazhab Syafi’i namun setiap peserta didik memiliki doktrin-doktrin dan fanatisme lainnya misalnya adanya pengaruh ajaran Jawa yang begitu kental. Sehingga pendidikan agama secara praktek bukan untuk menyatukan pola pikir peserta didik, namun memberi kesempatan peserta didik untuk mempraktekan ajaran agamanya sesui dengan kenyataan di lingkungannya. Pendidik pelajaran agama islam harus mendidik peserta didik untuk menjadi manusia yang mampu memecahkan masalah, segala masalah dikaitkan dengan aturan-aturan dan tata perintah agama. Karena pada kenyataannya masyarakat yang ada di luar sana’ merupakan masyarakta heterogen, jika peserta didik diarahkan pada pola pikir homogen maka akan melahirkan manusia fanatis yang buta atau akan membuat peserta didik tidak nyaman karena tidak sesuai dengan doktrin-doktrin yang ia terima dari rumah atau lingkungannya.
Penggalancerpen tersebut mengandung majas/gaya bahasa . a. repetisi. b. simile. c. hiperbola. d. litotes. Itulah tadi kumpulan contoh soal cerpen pilihan ganda beserta
Telah Dibaca 10,833 Survei Karakter SK adalah upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para murid di sekolah terkait apakah azas pancasila benar-benar dirasakan para murid dalam interaksi di Of Content [ Close ]1. Contoh soal survei karakter sd dan Soal survei karakter Lanjutan contoh soal survei karakter dan Silahkan d0wnl0ad contoh soal survei karakter sd dan jawabannya Survei Karakter adalah upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para murid di sekolah terkait apakah azas Pancasila benar-benar dirasakan para murid dalam interaksi di sekolah. Ini kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun materinya. Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa literasi, kemampuan bernalar menggunakan matematika numerasi, dan penguatan pendidikan karakter. Contoh soal survei karakter sd dan jawabannya Soal Survei Karakter SD Dan Jawabannya 1. Bu Amirah memberikan tugas membuat karya dari bahan barang bekas kepada siswa kelas 5. Tugas tersebut diselesaikan secara kelompok. Setiap kelompok terdiri 5 anak yang telah ditentukan berdasarkan jarak rumah mereka. Hari Minggu Budi, Doni, dan Rian mengerjakan tugas kelompok dari bu Amirah di rumah Siti sejak pagi. Kelima anak tersebut beragama Islam. Mereka membuat vas bunga dari handuk bekas. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 11 lebih 30 menit dan adzan Dhuhur berkumandang. Rumah Siti berdekatan dengan masjid. Tindakan yang seharusnya dilakukan oleh kelima anak tersebut adalah … . A. melanjutkan membuat vas bunga sampai selesai kemudian menuju ke masjid untuk shalat Dhuhur. B. melanjutkan membuat vas bunga sampai selesai tanpa mempedulikan adzan Dhuhur. C. menghentikan membuat vas bunga dan menuju ke masjid untuk melaksanakan shalat Dhuhur. D. menghentikan membuat vas bunga dan pamit pulang ke rumah masing- masing untuk shalat Dhuhur. KUNCI JAWABAN C 2. Kelas 5A SD Merdeka merupakan kelas yang selalu bermasalah. Edo merupakan siswa yang selalu membuat gara-gara dengan teman- temannya. Ia selalu memanggil nama teman-temannya dengan sebutan yang kurang pantas atau nama orang tuanya. Suatu ketika Rani menangis karena dipanggil dengan sebutan nama ayahnya oleh Edo. Tanpa rasa bersalah Edo berlalu tidak mempedulikannya. Kejadian tersebut disaksikan oleh Ibu Dewi, guru kelas 5 tanpa mereka sadari. Ia pun memanggil Edo dan menasihatinya. Bu Dewi meminta Edo untuk meminta maaf kepada Rani. Tindakan yang tepat adalah … . A. Edo meminta maaf kepada Rani dan berjanji untuk memanggil Rani sesuai dengan namanya. B. Edo meminta maaf kepada Rani dan berjanji untuk tidak memanggil nama Rani lagi. C. Rani tidak memaafkan Edo jika Edo terus memanggilnya dengan sebutan nama orang tua. D. Edo dan Rani saling meminta maaf karena sama-sama bersalah dan Edo memanggil Rani sesuai dengan namanya. KUNCI JAWABAN A 3. Untuk kegiatan akhir semester Bu Intan, guru kelas 5 akan mengadakan pagelaran karya siswa. Ia meminta anak-anak untuk menampilkan hasil karya yang telah dibuat oleh mereka. Bu Intan mengajak diskusi anak-anak sebelum pelaksanaannya. Hampir setiap anak memberikan usulan mengenai lokasi, penataan ruang, dan karya-karya yang akan ditampilkan. Hanya Ira yang belum menyampaikan pendapatnya. Ia memiliki bakat melukis dan telah menghasilkan banyak lukisan di rumahnya. Bu Intan bertanya kepada anak-anak,”Siapa lagi yang mempunyai ide atau pendapat untuk kegiatan akhir semester depan?” Tindakan yang tepat yang dilakukan Ira adalah … . A. diam saja dan bersikap masa bodoh karena tidak disebut namanya oleh Bu Intan B. mengangkat tangan dan pura-pura menyampaikan ide untuk waktu pelaksanaannya. C. berbisik dengan teman sebangku dengan mengatakan kalau dirinya mempunyai karya berupa lukisan. D. Mengangkat tangan dan menyampaikan idenya kalau dia memiliki karya berupa lukisan. KUNCI JAWABAN D 4. Saat berangkat ke sekolah Nafi bertemu dengan Bu Sinta, guru kelas 4 di sekolahnya tetapi ia tidak pernah diajar oleh guru tersebut. Saat itu, bu Sinta sedang menuntun motornya karena bannya bocor sedang kan Nafi dibonceng motor oleh ayahnya. Tindakan yang seharusnya dilakukan Nafi adalah … . A. pura-pura tidak kenal dan tetap melajukan motor karena tidak pernah diajar oleh bu Sinta. B. memberitahukan kepada ayahnya bahwa itu guru di sekolahnya tetapi tetap meminta ayahnya jalan terus. C. meminta ayahnya untuk menghentikan motornya dan membantu bu Sinta mencarikan tempat tambal ban. D. meminta ayahnya menghentikan motornya dan menyapa bu Sinta kemudian berlalu pergi menuju ke sekolah. KUNCI JAWABAN C 5. Dion adalah siswa terpandai di kelas 5. Ia memiliki banyak prestasi. Teman- teman selalu memuji dan menyanjungnya. Karena kepandaiannya, ia mendapat julukan bintang kelas. Hampir tidak pernah ia mendapat nilai di bawah. Selalu berada pada urutan pertama. Suatu hari kelas 5 mendapat tugas untuk membawa botol minum bekas berukuran besar. Botol tersebut akan dibuat kursi. Setiap anak diminta membawa 5 botol. Bu guru berada di depan kelas dan menanyakan, apakah anak-anak telah membawa tugasnya. Saat itu Dion tidak membawa botol. Ia tahu tentang tugas tersebut tetapi ibunya sedang sakit dan dirawat inap. Ia tidak ada yang membantu mencarikan. Tindakan yang seharusnya dilakukan Dion adalah … . A. diam saja agar tidak ketahuan jika tidak membawa botol yang diperintahkan oleh bu guru. B. mengakui kesalahannya dan minta maaf pada bu guru serta menjelaskan penyebabnya. C. menyampaikan kalau dia tidak membawa botol dan menyalahkan orang tua karena tidak membawakan tugasnya. D. Memberikan alasan mengada-ada kepada bu guru penyebab ia tidak membawa botol. KUNCI JAWABAN B Soal survei karakter kreatif 6. Kemal dan kelompoknya sedang berdiskusi kelompok mengenai lagu daerah yang akan dinyanyikan secara berkelompok pada Penilaian Akhir Semester. Salah satu sikap yang harus dimiliki saat berdiskusi dengan teman adalah …. A. Berbicara dengan lantang agar meyakinkan B. Memaksakan pendapat karena Kemal ketua kelompok C. Menghargai pendapat teman D. Mendengarkan pendapat teman yang akrab saja KUNCI JAWABAN C 7. Nina, Johan, dan Euis sedang duduk di taman sekolah, kemudian datang Jajang yang menyapa Euis. Jajang dan Euis berasal dari Jawa Barat. Nina berasal dari Jakarta, Johan dari Gorontalo. Saat Jajang berbicara dengan Johan sebaiknya …. A. Menggunakan bahasa Sunda karena Johan adalah temannya B. Menggunakan Bahasa Inggris agar lebih keren C. Menggunakan Bahasa Ibu daerah Johan untuk lebih menghormati D. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar KUNCI JAWABAN D 8. Sejak masa pandemi, pemerintah memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Sebenarnya Nilam sangat rindu sekolah, berkumpul dan bermain bersama teman-temannya, namun hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Sikap yang harus dilakukan Nilam adalah …. A. Mematuhi peraturan pemerintah untuk tetap belajar di rumah B. Menyurati presiden agar diijinkan masuk sekolah seperti dulu C. Mengunjungi rumah temannya untuk bermain bersama D. Mengalihkan kebosanan dengan mengunjungi tempat wisata KUNCI JAWABAN A 9. Romi adalah murid kelas 4 SD yang pandai. Hampir semua ulangannya mendapatkan nilai 100. Semua keterampilan dia kuasai. Pada Tema 9, siswa kelas 4 mendapatkan tugas kelompok untuk membuat mainan kereta angin dari kardus bekas. Sikap yang harusnya Romi lakukan adalah …. A. Mengerjakan tugas kelompok sendiri tanpa melibatkan anggota kelompoknya B. Bekerjasama dengan teman kelompoknya untuk mengerjakan tugas sama C. Memberi perintah pada teman kelompoknya untuk mengerjakan D. Mengumpulkan dana dari teman satu kelompoknya untuk memberi hadiah pada guru KUNCI JAWABAN B 10. Saat bermain sepak bola, tanpa sengaja bola yang Bono tendang mengenai kaca rumah Pak Salim hingga pecah, tetapi Pak Salim tidak mengetahuinya. Sikap yang harus ditunjukkan Bono adalah …. A. Mengatakan dengan jujur kepada Pak Salim, dan bersedia bertanggungjawab B. Tidak peduli karena Pak Salim tidak mengetahuinya C. Mengatakan dengan jujur kepada Pak Salim, dan memohon agar tidak diminta untuk mengganti D. Mengatakan pada Pak Salim bahwa ada anak yang melempar batu pada kaca rumahnya. KUNCI JAWABAN A 11. Edo berasal dari luar daerah dengan dialek yang berbeda dengan teman- temannya di sekolah. Hal tersebut membuat Edo menjadi kurang percaya diri. Tindakan yang seharusnya dilakukan teman-teman Edo adalah …. A. menertawakan dialek Edo B. tetap berteman dan tetap berbicara dengan dialek masing-masing C. meniru dialek Edo D. berusaha mengajari Edo dialek yang biasa diucapkan di sekolahnya KUNCI JAWABAN D Lanjutan contoh soal survei karakter dan jawabannya 12. Sekolah Lani akan mengadakan bazar yang diikuti semua kelas. Bazar murah ditujukan untuk membantu warga di sekitar sekolah yang membutuhkan. Lani berharap akan banyak didatangi pengunjung. Strategi yang seharusnya dilakukan Lani adalah …. A. melakukan survei untuk mencari tahu tema stan bazar yang banyak diminati B. membuat stan buku yang bertujuan agar warga sekitar suka membaca C. bertanya kepada kakak kelas yang sudah sukses berpartisipasi dalam kegiatan bazar D. membuat stan yang sama dengan stan yang paling banyak dikunjungi tahun lalu KUNCI JAWABAN C 13. Saat pulang sekolah Beni melihat kerumunan orang. Ternyata baru saja terjadi kecelakaan antara mobil dan sepeda motor. Sikap yang sebaiknya dilakukan Beni adalah …. A. memfoto tempat kejadian dan mengunggahnya ke media sosial B. bertanya kepada orang sekitar apakah sudah menelpon ambulan C. ikut menonton di tempat kejadian D. melanjutkan perjalanan pulang KUNCI JAWABAN B 14. Dayu sudah lama menabung untuk membeli sepeda impiannya. Siti, teman sebangkunya mendapatkan musibah. Rumahnya kebanjiran sehingga buku-buku pelajarannya banyak yang basah dan hanyut. Siti dan keluarganya tidak memiliki uang untuk membeli buku-buku baru. Sementara itu, waktu ujian sudah dekat. Sikap yang harus dilakukan Dayu adalah …. A. menawarkan untuk belajar bersama B. mencari pinjaman buku kepada kakak kelas untuk Siti C. memberi bantuan dengan menyisihkan sebagian tabungannya D. meminjamkan bukunya agar difotokopi oleh Siti KUNCI JAWABAN C 15. Udin diajak temanya bermain sepatu roda di taman dekat rumahnya, tetapi waktunya bersamaan dengan jadwal bimbingan belajar Matematika. Udin sudah memiliki kesepakatan dengan orang tuanya untuk tidak bolos. Apalagi melihat nilai Matematikanya yang turun akhir-akhir ini. Tindakan yang sebaiknya dilakukan Udin adalah …. A. tetap bimbingan belajar dan meminta temannya untuk menunda bermainnya B. tetap mengikuti bimbingan belajar, tetapi meminta ijin pulang lebih awal C. meminta ijin kepada orang tua untuk sekali ini saja membolos bimbingan belajar D. mengikuti ajakan temannya, karena bermain sepatu roda adalah hobinya KUNCI JAWABAN A Semoga saya selanjutnya bisa membuat contoh soal survei karakter smp, contoh soal survei karakter gotong royong. Silahkan d0wnl0ad contoh soal survei karakter sd dan jawabannya contoh soal survei karakter akm smp contoh soal survei karakter dan jawabannya contoh soal survei karakter gotong royong contoh soal survei karakter sd dan jawabannya contoh soal survei karakter smp contoh soal survei karakter tingkat smp soal survei karakter soal survei karakter kreatif soal survei karakter pdf Soal Survei Karakter SD Soal Survei Karakter SD Dan Jawabannya
Pertanyaantertutup adalah pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya telah disediakan dan tinggal dipilih oleh responden, sedangkan pertanyaan terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan, melainkan diserahkan kepada