Para pedagang yang tergolong kasta Waisya membuat mereka sulit untuk mempelajari ajaran agama Hindu Buddha. Pada saat itu, kasta yang dapat mempelajari ajaran agama Hindu Buddha adalah kasta Brahmana. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kasta Waisya ini tidak bisa melakukan banyak hal dalam upaya mempelajari ajaran agama Hindu Buddha. Kesimpulan
Pengaruh hindu-buddha dalam bidang social ditandai dengan munculnya perbedaan yang tegas antara kelompok masyarakat. Dalam masyarakat hindu, perbedaan ini disebut dengan system kasta. System ini dibedakan masyarakat berdasarkan fungsinya. Golongan brahmana (pendeta) menduduki golongan pertama.
Penolakan sistem kasta adalah salah satu hal yang memicu beberapa ajaran Buddha Gautama. Alih-alih membagi masyarakat ke dalam kategori hierarkis, ia mengajarkan bahwa semua orang memiliki nilai yang sama, oleh karena itu tidak ada sistem kasta yang diakui dalam agama Buddha. 4. Pandangan Berbeda tentang Buddha
Bahagia yang sejati hanya terdapat di dalam Allah, sebab Dialah yang memenuhi segala kebutuhan hidup manusia. 2. Kebahagiaan dalam Ajaran Buddha menurut Budhha Dhamma. Kondisi bahagia selalu ada dalam situasi apa pun dan inilah yang senantiasa dikejar oleh manusia pada umumnya. Manusia ingin hidup bahagia, tenang, tenteram, damai dan sejahtera.
1) Agama, rakyat Nusantara memeluk agama Hindu-Buddha. 2) Pemerintahan, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. 3) Tulisan dan bahasa, rakyat Indonesia mengenal huruf Pallawa dan Sansekerta
Kasta Waisya, orang yang telah memiliki bisnis dan harta benda sendiri dari hasil pekerjaannya seperti petani, nelayan, pedagang, seniman, wirausaha, pemilik lahan, dan lain-lain. Kasta Sudra, pelayan bagi ketiga kasta di atasnya. Umumnya bekerja sebagai buruh dan pelayan.
Sejarah dan Penjelasan Teori Waisya: Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Nusantara Seperti diketahui, dalam ajaran agama Hindu dikenal pembagian kasta dalam strata sosial masyarakatnya. Pembagian kasta tersebut meliputi: Kasta Brahmana: Terdiri dari orang-orang yang mengabdikan dirinya dalam bidang spiritual atau keagamaan, seperti brahmana, pendeta 2) Masyarakat Indonesia memiliki peran dalam penyabaran agama Hindu-Budha. 3) Pembentukan sangga sebagai tempat pendidikan agama Budha. 4) Dibuktikan dengan prasasti nalanda. 5) Penyebaran agama Hindu-Budha dilakukan oleh kaum terdidik. Pernyataan tersebut merupakan karakteristik dari teori…6Qnb.